Banyak orang yang belajar bahasa Inggris bertahun-tahun, dari
mulai SD, SMP, SMA sampai kuliah, masih merasa sulit berkomunikasi dalam Bahasa
Inggris. Apabila dihadapkan pada situasi ‘harus ngomong Inggris’ maka lidah
terasa kaku, mulut pun diam seribu bahasa.
Kalau ada yang bicara
dalam Bahasa Inggris, paham maksud dan artinya. Juga tahu harus menjawab apa.
Tapi saat akan menjawa, rasanya mendadak lidah sulit untuk mengungkapkan.
Lantas apakah ada yang salah dalam pembelajaran Bahasa Inggris
selama di sekolah??
Tidak juga... Pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah adalah
bagian dari proses memahami Bahasa Inggris itu sendiri. Menilik kilas balik
Pelajaran Bahasa Inggris di sekolah...
1. Jumlah siswa di kelas begitu banyak, dengan segala keragaman
kemampuannya. Tidak mudah bagi guru untuk bisa memperhatikan perkembangan siswa
satu per satu
2. Guru sendiri dituntut untuk bisa merampungkan materi sesuai
kurikulum dan silabus yang sudah ditetapkan. Apabila seorang siswa belum paham,
maka guru tidak bisa menunggu sampai siswa paham. Mau tidak mau guru harus
melanjutkan ke materi atau bab berikutnya. Sebenarnya ini bisa disiasati oleh
siswa dengan mengikuti pelajaran tambahan atau les privat Bahasa Inggris di
luar sekolah. Tapi ada juga siswa yang memilih pasrah, sehingga
ketidakpahaman akan materi pelajaran menjadi makin menumpuk.
3. Selain itu, guru juga
dituntut agar siswanya bisa lulus ujian. Walhasil pembelajan Bahasa Inggris
lebih mengarah ke bagaimana siswa bisa menjawab soal-soal ujian dengan benar.
Sehingga pembelajaran Bahasa Inggris yang seharusnya menjadi pelajaran
berkomunikasi berubah menjadi pelajaran yang teoritik, terlalu berfokus pada
hal-hal yang bersifat gramatikal. Fungsi Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi
menjadi semakin kurang dirasakan. Yang paling terasa adalah Bahasa Inggris
sebagai syarat kelulusan ujian.
Apakah itu semua salah?? Tidak juga sih
Banyak sekolah melangkah jauh ke depan. Beberapa bahkan
mengadakan Program Ekstra Kurikuler (Ekskul) Bahasa Inggris. Di sini kemampuan
komunikasi Bahasa Inggris siswa benar-benar diasah. Mulai dari kemampuan
pidato, cepat tepat, story telling bahkan kemampuan untuk debat. Beberapa kali
saya menjadi juri lomba untuk tingkat SMA. Saya cukup terkesima dengan
kemampuan komunikasi mereka.
Selain Program Ekstra
Kurikuler, ada sekolah yang menambahkan program Bahasa Inggris dengan
mengundang instruktur Bahasa Inggris dari luar, biasanya dari lembaga kursus
Bahasa Inggris. Materinya lebih banyak menekankan ke Speaking Skill atau
kemampuan berkomunikasi. Siswa dilatih untuk lebih banyak berbicara dalam
Bahasa Inggris. Program ini seperti melangkapi materi pelajaran
Bahasa Inggris formal.
Kemajuan teknologi juga memberikan kemudahan bagi para siswa
untuk meningkatkan Speaking Skill mereka. Banyak situs yang menyediakan
pembelajaran Bahasa Inggris baik gratis mau pun berbayar. Siswa juga bisa
melatih kemampuan Bahasa Inggris dengan membaca artikel atau pun menonton video
berbahasa Inggris.
Bagi siswa yang ingin lebih menyukai pembelajaran dengan tatap
muka secara langsung, bisa bergabung dengan lembaga kursus atau les privat
Bahasa Inggris.
Di kota Purwokerto banyak
sekali tempat kursus atau LPK (Lembaga Pelatihan & Kursus) yang memiliki
program Bahasa Inggris. Selain itu banyak juga Jasa Les Privat Bahasa Inggris
yang bisa membantu siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris
mereka.
Akhir kata... Selalu ada
cara untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Yang penting tetap semangat
dan tekun berlatih.
Tetap
Semangat ya
Miss
Ari
WA
0856 263 1399
Tidak ada komentar:
Posting Komentar